#TangguhAward2018 #BudayaSadarBencana #SiapUntukSelamat
Hayo? siapa nih yang tinggal di Yogyakarta terutama Sleman?
•••
Jujur ,, guncangan berkali-kali pada bulan Mei dan Juni kemarin, membuat saya trauma *huhuhu
•••
Secara,di kota asal saya,adem ayem tentrem, tuh alhamdulillah nggak ada apa apa , seperti gunung yang aktif ataupun bencana alam lainnya,,
lah …pas saya pindah di Sleman,tanpa di bekali ilmu tentang “bagaimana kesiapan kita menghadapi suatu bencana alam”
membuat saya takut jika si gunung tiba tiba muntah atau flu, naudzubillah ,,,
Dan semua yang kukhawatirkan selama ini, malah terjadi,saya selalu berdoa,supaya dilindungi oleh allah SWT.
•••
Hidup jauh dari orang tua,membuat saya harus mandiri dan cepat dalam bertindak
Saya takut banget pas kejadian gunung merapi mengeluarkan asap, dan sebelum itu sempat terjadi guncangan.
Pada saat itu, pikiran sudah macam macam dan tak bisa berpikir jernih ;(
•••
Guncangan pertama itu,terjadi di hari Jumat ,Tanggal 11 mei 2018 waktu itu, saya sedang dikelas,dan berlangsung mata pelajaran sejarah kebudayaan islam,sekitaran jam sembilan kurang, kalo gak salah,terjadi guncangan di sisi kiri tembok,dan kelas saya kebetulan di lantai atas ,saya kira itu helikopter, atau sejenisnya ,yang sedang mendarat di dekat sekolah saya,,,tapi yo ra mungkin to? *pikir saya.
Orang sekolah saya mewah.. (alias mepet sawah) Wkwkwk mana ada tempat buat si burung besi itu mendarat.
Dan malah, bangunnya seperti mau ambrol Dan bunyi gemuruh disertai gempa.
•••
Sontak , saya dan teman teman saya,langsung keluar dari ruangan,dan teman saya yang mempunyai gadget langsung lari keluar sambil membawa gadget yang tadinya tergeletak di meja guru.namun pas saya keluar dari kelas saya,saya heran,lho kok yang dibawah pada foto foto? What happen? Gumamku,
Dan benar dugaanku,suara gemuruh tadi, tak lain berasal dari gunung merapi,,setelah saya diajak teman saya melihat gunung merapi yang terlihat jelas di dekat tangga,,,dan Gunung itu terlihat sedang mengeluarkan asap tebal.
Dan usut punya usut…
Katanya sih,terdapat material di sekitar kawah yang membuat si gunung mengeluarkan asapnya,,
but i don’t know realnya ,,,
Hanya BNPB dan tuhan lah yang tau…
;(
•••
pada saat itu,semua siswa diizinkan untuk pulang.dan saya pun pulang ke asrama sekolah di boncengin teman saya,
lho,,,pas saya sampai di asrama,semuanya udah pada pulang,pada ngungsi sendiri sendiri.Tinggal 1 orang di depan asrama.Saya semakin panik tuh,untung saja,mbak asrama ,yaitu mbak vika meyempatkan waktu, untuk mengantar saya terlebih dahulu.. dan tujuan ngungsi saya adalah ke tempat kerjanya kakak saya.Tapi, kata mbak asrama gini.
“kamu malah ngungsinya ke atas malah mendekati gunung nya,,”
ha?iya po?yokan saya nggak tau,,gunungnya di arah mana aja ,saya nggak tau..
Tapi syukur,,alhamdulillah,,pas saya sampai di tempat kerjanya kakak saya nggak ada apa apa,,dan kakak saya malah lagi sibuk nata barang,dan akhirnya saya bantuin kakak saya deh,,
•
•
Tak berakhir disitu saja,gunung merapi kembali membuat saya senam jantung,bagaimana tidak? Hari itu juga terjadi pada hari jum’at,,kebetulan sekolah libur,waktu itu, liburnya karena awal ramadhan,kalo gak salah..
Nah saat itu,,saya posisinya sedang tidur nih.dan kejadiannya seperti ada batu besar yang menggelinding …
bisa bayangin gak? Batu besar,glinding lagi,,,
•••
Gludug gludug gludug gitu,,suaranya kalo menurutku,untung saja,saya tidurnya tidak sendirian,ada teman saya, ,teman satu kamar,,saya dan teman saya itu,langsung keluar,dalam keadaan masih wajah wajah tidur,lepek dan sebagainya,,wkwkwk lha gimana lagi,namanya juga panik.nah untungnya juga saya sudah siap siap nih,baju yang mau dibawa,sama uangnya,
saya diajak ngungsi di rumahnya penjaga asrama,sama kakak kelas, yaitu mbak tiara yaitu di daerah plosokuning,minomartani,sebelum saya sama mbak tiara ke plosokuning, saya membeli masker,untuk jaga jaga,, pas lewat desa di sekitar asrama,,
Nah pas saya melewati rumah rumah warga,, lho kok pada biasa aja ya?
warganya,santai,,,ngobrol ngobrol biasa,di depan rumah,,apa pada nggak kepikiran buat ngungsi ya?
Orang saya aja kaget nya sampe setengah mati,,dan pengen cepet cepet pergi…
•••
Padahal bagian barat,awannya terlihat sangat hitam dan tebal,ternyata, ,,abu tersebut sampai ke Semarang,,,kawan kawan..
nah,pas perjalanan ke plosokuning, saya ditanya sama mbak tiara, lho,kamu nggak pake helm po?
Aku, sambil megang kepala,oiya mbak,,aku lupa,mungkin nggak terbiasa pakek helm,soale belum pernah bepergian jauh,,sungguh pelupa saya orangnya,saya di sana hanya setengah hari,dan kembali pulang ke asrama,karena dirasa sudah aman,
•••
Nah,,kesimpulan saya dari experience saya mengenai bencana alam diatas,
Saya dapat menyimpulkan,bahwa ternyata
Banyak warga yang belum mempunyai kesadaran akan bahaya bencana alam,seperti yang saya ceritakan,diatas..
Dan saran saya,supaya kalian tetap aman,yaitu:
- Jika kalian anak rantauan,disarankan untuk kalian menfollow akun media sosialnya,BNPB, entah itu instagramnya,ataupun twitternya.agar kalian bisa tau,kabar kabar terkini,dan bisa selalu update
- Data barang barang yang akan dibawa,dan sewaktu waktu,kalau mendesak, bisa langsung mengambil barang, yang di data tadi,,,kan jadi nggak usah nginget Inget..yang mau dibawa apa..seperti beberapa baju,masker,uang,dan lain sebagainya..
- searching,cara cara kesiapan kita untuk menghadapi bencana alam,,supaya kita tidak panik,,dan malah membuang buang waktu.
- Selalu berdoa kepada tuhan yang maha esa,sesuai dengan keyakinan kalian masing masing, semoga kita selalu dilindungi olehNya Dari bencana alam ataupun yang lainnya yang bisa saja membahayakan nyawa kita.
Nah itu tadi,saran dari saya, semoga bermanfaat.
Tulisan ini diikutkan Dalam LOMBA KREATIVITAS KEBENCANAAN TANGGUH AWARD 2018
Sypeberry 